Pada Juni, pasukan Polisi “secara brutal” membubarkan anggota BDS dan beberapa kelompok lokal Pro-Palestina, menyebabkan luka ringan di antara para pengunjuk rasa di depan toko Carrefour di Casablanca, menurut laporan Front Maroko Menentang Normalisasi.
“Mengetahui bahwa apa yang kami lakukan adalah bentuk protes dan merupakan hak yang dijamin setiap warga negara berdasarkan hukum. kami akan melanjutkan perjuangan kami hingga kami mencapai tuntutan kampanye kami,” kata BDS Maroc.
(Rahman Asmardika)