Menurut Capres berambut putih itu, perlawanan rakyat saat itu dilakukan dengan berbagai cara yang salah satunya lewat sablon kaos.
"Atribut tidak seragam, ada tampah digambar, ada dinding dicorat-coret, dan ada satu tradisi yang tidak hilang ada baju atau kaos yang disablon seperti ini," ucap Ganjar.
Atas dukungan yang diberikan, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyampaikan apresiasi untuk para pendukungnya. Dia menyebutkan kemenangan Pilpres 2024 nantinya bukan untuk Ganjar-Mahfud, tapi kemenangan untuk masa depan bangsa Indonesia.
"Saya sampaikan terima kasih atas dukungannya. Ini bukan soal Ganjar, ini bukan soal Mahfud, dan ini bukan soal kekuasaan, tapi ini demi masa depan Indonesia," ujar Ganjar.
(Arief Setyadi )