Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS dan Inggris Siap Berikan Bantuan Usai Gempa Dahsyat Jepang

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 02 Januari 2024 |06:28 WIB
AS dan Inggris Siap Berikan Bantuan Usai Gempa Dahsyat Jepang
AS dan Inggris siap berikan bantuan usai gempa dahsyat Jepang (Foto: AP)
A
A
A

JEPANG – Sekutu Jepang telah mengirimkan pesan dukungan ke Tokyo setelah bencana gempa dahsyat 7,6 magnitudo.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan negaranya siap memberikan bantuan. “Sebagai sekutu dekat, Amerika Serikat dan Jepang memiliki ikatan persahabatan mendalam yang menyatukan rakyat kami. Pikiran kami bersama rakyat Jepang selama masa sulit ini,” ujarnya.

Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengatakan Inggris juga siap membantu Jepang setelah bencana tersebut.

“Pikiran tertuju pada semua orang yang terkena dampak gempa bumi di Jepang yang telah menyebabkan kerusakan parah,” terangnya.

Peta Jepang menunjukkan daerah-daerah yang terkena dampak di sepanjang garis pantai utara wilayah tengah negara itu, dimana peringatan tsunami sudah diterapkan. Yang ditandai di peta adalah Fukui, Ishikawa, Noto, Toyama, Pulau Sado dan Niigata.

Awalnya, peringatan tsunami besar dikeluarkan untuk daerah pesisir Noto di Ishikawa – dekat pusat gempa – dan pihak berwenang mengatakan gelombang bisa mencapai ketinggian 5m (16 kaki).

Laporan lokal mengatakan ini adalah peringatan pertama yang dikeluarkan Jepang sejak 2011, ketika gempa bumi dahsyat melanda wilayah timur laut dan menimbulkan gelombang setinggi 40 meter.

Ombak yang sebenarnya menghantam garis pantai Laut Jepang di Ishikawa pada Senin, tingginya tidak lebih dari satu meter.

Peringatan besar tersebut kemudian diturunkan menjadi sekadar peringatan, dan kemudian menjadi imbauan. Prefektur Niigata dan Toyama di dekatnya juga bersiaga.

Jepang adalah salah satu negara yang paling aktif secara seismik di Bumi, karena lokasinya di Cincin Api Pasifik, tempat bertemunya banyak lempeng tektonik. Ancaman gempa bumi yang terus menerus menyebabkan Jepang mengembangkan salah satu sistem peringatan tsunami tercanggih di dunia.

Terdapat beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir di daerah yang terkena dampak, namun otoritas nuklir Jepang mengatakan "tidak ada risiko kebocoran radioaktivitas" dari fasilitas tersebut.

Badan meteorologi Korea Selatan dan Rusia juga mengeluarkan peringatan tsunami pasca gempa.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 9,0 yang melanda Jepang pada tahun 2011 mengakibatkan tsunami - yang melanda komunitas pesisir timur laut negara itu, menewaskan hampir 18.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.

Gelombang tsunami tersebut memicu krisis nuklir di pembangkit listrik Fukushima, yang menyebabkan kecelakaan nuklir paling serius sejak Chernobyl.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement