“KBRI dan KJRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat WNI untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Hingga saat ini peringatan tsunami belum dicabut,” tambahnya Judha.
Gempa pada Senin adalah yang terkuat yang melanda Jepang tengah sejak bencana Kobe pada 1995, yang menewaskan lebih dari 6.400 orang. Gempa terbaru ini menewaskan enam orang, merusak bangunan dan menyebabkan puluhan ribu rumah kehilangan pasokan listrik.
(Rahman Asmardika)