Ditanya tentang ledakan tersebut, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pihaknya fokus pada pertempuran dengan Hamas.
Ledakan tersebut, yang berjarak sekitar 15 menit, terjadi di dekat Pemakaman Martir di Masjid Saheb Al-Zaman di Kerman, kampung halaman Soleimani di selatan, ketika para pendukung berkumpul untuk memperingati pembunuhannya dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad pada tahun 2020.
Kantor berita resmi Iran, IRNA, awalnya melaporkan 103 orang tewas sementara televisi pemerintah melaporkan 211 orang terluka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Menteri Kesehatan Bahram Eynollahi kemudian merevisi jumlah korban. “Jumlah pasti orang yang tewas dalam insiden teroris adalah 95 orang,” terangnya.
Dia mengatakan alasan angka 103 sebelumnya adalah karena beberapa nama “salah didaftarkan sebanyak dua kali.”
Bulan Sabit Merah Iran mengatakan tiga paramedis yang bergegas ke lokasi kejadian setelah ledakan pertama termasuk di antara mereka yang tewas.
(Susi Susanti)