Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Sebut Rusia Gunakan Rudal Balistik Korut dalam Perang Melawan Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |14:39 WIB
AS Sebut Rusia Gunakan Rudal Balistik Korut dalam Perang Melawan Ukraina
AS sebut Rusia gunakan rudal balistik Korut dalam perang melawan Ukraina (Foto: Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia via AP)
A
A
A

“Iran dan DPRK [Korea Utara] mendukung Rusia. Ukraina berhak mengetahui bahwa rakyat Amerika dan pemerintah akan terus mendukung mereka,” lanjutnya.

AS sebelumnya menuduh Pyongyang memasok senjata ke Rusia, namun ini adalah pertama kalinya intelijen AS berbagi rincian tentang rudal balistik, yakni roket berpemandu yang dapat mencapai sasaran sejauh 900 km (500 mil).

Adapun paket bantuan militer AS terakhir ke Ukraina, senilai sekitar USD250 juta, telah disetujui oleh Gedung Putih pada 27 Desember.

Pembicaraan mengenai pendanaan lebih lanjut terhenti di Kongres karena kurangnya dukungan di kalangan Partai Republik, yang bersikeras bahwa tindakan keamanan yang lebih ketat di perbatasan AS-Meksiko harus menjadi bagian dari kesepakatan bantuan militer.

Ukraina telah memperingatkan bahwa upaya perang dan keuangan negaranya terancam jika bantuan Barat tidak segera diberikan.

Sementara itu, Moskow membantah adanya kolaborasi semacam itu.

Di sisi lain, beberapa jam setelah Gedung Putih melontarkan tuduhan tersebut, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan agar produksi kendaraan peluncur rudal diperluas di negara tersebut.

Pemimpin Korea Utara mengunjungi Rusia untuk membahas potensi kerja sama militer pada September 2023.

Inggris mengatakan pihaknya “mengutuk keras” penggunaan rudal balistik yang bersumber dari Korea Utara di Ukraina oleh Rusia.

“Korea Utara tunduk pada rezim sanksi yang kuat, dan kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk memastikan bahwa Korea Utara membayar harga yang mahal karena mendukung perang ilegal Rusia di Ukraina,” kata juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement