Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Terungkapnya Mutilasi oleh Tukang Pijat di Malang, Korban Hilang 3 Bulan

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |18:32 WIB
Kronologi Terungkapnya Mutilasi oleh Tukang Pijat di Malang, Korban Hilang 3 Bulan
TKP mutilasi di Malang dipasang garis polisi (Foto: MPI)
A
A
A

 

MALANG - Dugaan pembunuhan dan mutilasi di kawasan Sawojajar, Kota Malang, yang dilakukan oleh tukang pijat berinisial AR, terungkap setelah adanya informasi orang hilang selama tiga bulan lamanya, yang merupakan warga Surabaya.

Warga Surabaya yang diketahui berinisial AP (34) hilang sejak 14 Oktober 2023. Diduga korban yang pamit ke orangtuanya ke Malang, sempat mengabarkan akan menemui seseorang.

"Sebelumnya tanggal 14 Oktober 2023, Pak RW 3 memberitahu saya bahwa si AR ada (dugaan) kasus menyembunyikan seseorang," kata Muhamad Irianto, pemilik rumah kos yang diduga jadi lokasi pembunuhan, Jumat (5/1/2024) sore.

Menurut Irianto, dari penjelasan kepolisian ada terduga pasien pijat asal Surabaya yang diduga kontak terakhir dengan AR, hilang. Terduga korban yang ini bahkan sempat masuk orang hilang dari informasi yang disebarkan Humas Polda Jawa Timur.

"Ada pasien dari Surabaya yang katanya kontak terakhir dengan Pak AR. Saat itu kita tidak tahu kasus ini apakah hanya disembunyikan saja, atau sampai pembunuhan," ucapnya.

Namun pasca kejadian itu, AR penghuni kos yang dimiliki oleh Irianto sempat beberapa kali dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan oleh kepolisian, tapi diduga karena kekurangan bukti akhirnya ia kembali ke rumah kosnya.

Bahkan pada Rabu 3 Januari 2024, AR sempat dibawa ke Polsek Kedungkandang, ia sendiri diberi tahu oleh salah satu petugas kepolisian yang datang menemuinya di rumah. Tapi pada Rabu sore itu kemudian AR dipulangkan kembali.

"Ternyata setelah dibawa ke Polsek Kedungkandang, dia dikembalikan lagi. Malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB ada polisi datang ke rumah saya buat tanya apakah rumah kos itu pernah dicat," ungkap dia.

"Apakah penghuni kos itu pernah izin untuk mengecat, di situ saya berpikir mungkin ada kasus pembunuh. Terungkapnya tadi malam, bahwa ternyata yang disembunyikan itu ternyata dibungkam selamanya," imbuhnya.

Lalu pada Jumat dini hari sekira pukul 01.30 WIB, rumahnya kembali didatangi oleh polisi, yang menawarinya untuk diajak ke sekitar aliran Sungai Bango, yang diduga menjadi lokasi tempat pembuangan dan penguburan potongan tubuh pria yang diduga berinisial AP.

"Kemungkinan saat itu juga AR sudah mengakui perbuatannya, dan langsung menggali kepala dan yang lain katanya dibuang di sungai. (Kasus dugaan mutilasi) Kalau penjelasan kepolisian seperti itu, katanya kasusnya mutilasi," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Lokasi pembunuhan dan mutilasi diduga pada rumah kos di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement