JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indoensia (Menko Polhukam) Mahfud MD menginginkan universitas di Indonesia bisa menyiapkan lulusan yang mampu berwirausaha.
Menurutnya, kehadiran para wirausaha akan membuka lapangan kerja baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia mengatakan universitas justru punya peran pentng menanamkan pendidikan kewirausahaan. Sebab, para entrepenerur yang menguasai bisnis gobal banyak yang lahir dari bangku perguruan tinggi.
Dia bahkan memberikan contoh beberapa universitas ternama dunia yang lulusannya justru bukan mencari lowongan pekerjaan, tapi menciptakan lapangan kerja.
"Stanford University 34 persen lulusannya membangun bisnis sendiri. Harvard mencapai 28 persen, dan Oxforrd university 27 persen," kata Mahfud MD saat memberikan kata sambutan secara daring untuk Wisuda Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Sabtu (6/1/2024).
Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Dalam pepres itu Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan wirausaha 3,95 persen dari total penduduk Indonesia di 2024.
Target itu memang terlihat besar. Namun, kata dia, jika dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara angka itu masih tergolong kecil.
Angka wirausaha di Singapura dibanding jumlah penduduk sudah mencapai 8,76 persen. Negara Thailand rasio wirausaha juga sudah mencapai 4,26 persen serta Malaysia di angka 4,74 persen.
Dari situ, dia berharap kampus yang ada di Indonesia bisa memotivasi dan mengembangkan kemampuan para mahasiswa untuk bisa menjadi wirausaha atau entrepreneur.
"Entreprenuer merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan semakin berkembangnya dunia wirausaha dan bertambahna entreprenuer maka secara langsung maupun tidak langsung tentu akan bisa meningkatkan kesejhatreraan masyarakat karena akan banyak tercipta lapangan kerja," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )