Menurut dia, dari hasil penyelidikan pelajar yang melakukan penyerangan berasal dari sekolah lainnya di wilayah Pamarayan, Kabupaten Serang.
"Kita sedang koordinasi juga dengan pihak kepolisian di Serang," tuturnya.
Di lokasi kejadian, lanjut Herman, pihak kepolisian sempat mengamankan senjata tajam samurai yang dimodifikasi seperti gergaji.
"Senjata tajam ini merupakan alat yang digunakan oleh peristiwa tawuran beberapa bulan lalu, namun tertinggal dan diamankan warga. Jadi kemarin kita sekalian amankan, tapi bukan yang digunakan oleh pelajar," pungkasnya.
(Awaludin)