Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Hari Dilanda Banjir, Warga Cikarang Timur Belum Dapat Bantuan

Ade Suhardi , Jurnalis-Minggu, 07 Januari 2024 |17:05 WIB
3 Hari Dilanda Banjir, Warga Cikarang Timur Belum Dapat Bantuan
Banjir di Cikarang Timur (foto: dok ist)
A
A
A

Diberitakan sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Bekasi. Sejumlah warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang tak kunjung surut.

Nandan Suhendi (38) warga setempat mengatakan, banjir sendiri mulai merendam Kampung Kalendrowak RT 01 RW 02, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi sejak Jumat (5/1/2034) kemarin.

"Banjir ini sejak kemarin jumat (5/1/2024), sampai sekarang Sabtu, kemarin itu sempat surut sekitar jam setengah 12, kemudian sekitar jam 8 debit air naik lagi sampai saat ini," kata Nandan, Sabtu (6/1/2023).

Nandan menyebut, selain curah hujan yang tinggi, banjir yang menggenangi kampung tersebut, disebabkan air kiriman dari hulu hingga meluap dari kali Kalendroak.

"Penyebab banjir kita dapat kiriman air dari wilayah Jababeka Cikarang baru dan dari Jalur Selatan. Ada juga buangan dari jali Cilemahabang Cikarang Utara," katanya.

Sementara itu, kata Nandan, ketinggian air mencapai lutut hingga kaki orang dewasa. Diperkirakan ketinggian air mencapai 50 sampai 1 centimeter.

"Kalo ketinggian air di rumah warga hampir 50cm kalau di kedalaman jalan bisa lebih satu meter karena jalan ada yang rendah juga," tuturnya.

Bahkan, lanjut Nandan, ratusan warga yang terdampak banjir yang merendam rumahnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

"Kalo warga yang terdampak kurang lebih sekitar 250 KK. Hampir 70 persen warga mengungsi, di tempat tempat yang lebih tinggi, kadang ada tang di rumah saudara, ya intinya tempat yang lebih tinggi yang aman buat warga," ungkapnya.

Dia berharap pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah segera normalisasi tanggul kali Kanldowak yang menjadi penyebab dan mengatasi banjir yang menjadi langganan rutin setiap tahun di kampung nya itu.

"Harapan masyarakat si segera pemerintah pusat atau pemerintah daerah di buatkan tanggul atau turap-turap seperti di Kalimalang itu, biar nanti debit air itu di saat banjir itu nggak terlalu parah ini," harapnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement