Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sekjen PDIP : Prabowo Harusnya Paham Data-Data Kemenhan yang Disampaikan Ganjar Pranowo

Felldy Utama , Jurnalis-Senin, 08 Januari 2024 |18:09 WIB
Sekjen PDIP : Prabowo Harusnya Paham Data-Data Kemenhan yang Disampaikan Ganjar Pranowo
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: MPI/ Felldy Utama)
A
A
A

JAKARTA - PDI Perjuangan menilai sudah seharusnya calon presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) aktif memahami data-data yang diungkap oleh Ganjar Pranowo pada saat debat ketiga capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024 malam.

Hal ini dikatakan Sekjen DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Prabowo yang mengajak Ganjar dan Anies Baswedan untuk melakukan pertemuan secara khusus di luar debat untuk membeberkan data-data terkait pertahanan.

"Kalo data-data Kemenhan yang disampaikan oleh pak Ganjar, itu kan seharusnya pak Prabowo sebagai Menhan saat memahami seluruh data itu. Bagaimana penurunan terhadap indeks dari kemampuan pertahanan kita itu mengalami penurunan di tengah-tengah kenaikan belanja pertahanan yang luar biasa," kata Hasto dalam jumpa persnya di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

 BACA JUGA:

Terlebih, dia menyebut Prabowo tentu mengetahui secara pasti terkait pembentukan PT. Teknologi Militer Indonesia. Pasalnya, orang-orang yang berada di PT tersebut merupakan sahabat-sahabat Prabowo.

"Sehingga data-datanya seharusnya tidak perlu lagi dilakukan klarifikasi. Karena itu berada di dalam keseharian pak Prabowo," ujarnya.

 Ilustrasi

Bukan menjawab terkait data-data yang diungkap Ganjar, Hasto justru menyesalkan jawaban Prabowo yang dinilai telah keluar konteks persoalan dengan menyalahkan Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

"Kami sangat menyesalkan ketika menghadapi berbagai pertanyaan, pak Prabowo malah menyalahkan Menteri Keuangan yang dianggap tidak memberikan dukungan terhadap kebijakan pertahanan dari pak Prabowo tersebut," tuturnya.

 BACA JUGA:

Hasto pun menilai bahwa seorang pemimpin itu sudah seharusnya menjaga kebenaran etika, moral di depan rakyat Indonesia. Salah satunya, dengan mengakui kebenaran data-data tersebut.

"Seharusnya kalo pemimpin itu berani, gantlemen, diakui saja terhadap data-data yang disampaikan oleh pak Ganjar tersebut. Tetapi di depan rakyat ternyata pak Prabowo tidak berani untuk mengakui keberanan data-data yang seharusnya beliau sudah luar kepala," pungkasnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement