JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) hari ini kembali diperiksa oleh penyidik gabungan dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri.
Pemeriksaan SYL untuk melengkapi berkas perkara dugaan penerimaan gratifikasi, suap dan pemerasan terhadap dirinya dengan tersangka mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
"Iya betul, hari ini rencana jam 2 siang pemeriksaan konfrontir di Bareskrim Mabes Polri, dan beliau konfirmasi hadir," kata kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).
BACA JUGA:
Pemeriksa SYL hari ini adalah lanjutan dari Kamis kemarin.
Kemarin, SYL menjalani pemeriksaan dan baru keluar dari Gedung Bareskrim sekitar pukul 22.54 WIB malam. Artinya ia menjalani pemeriksaan selama hampir 12 jam sejak kedatangannya pada 10.36 WIB.
"Terima kasih kalian nunggu sampai malam-malam, terima kasih. Saya kira apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain dan saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini bukan pemeriksaan yang pertama, ini yang kesekian kalinya. Saya kira itu yang dapat saya sampaikan," kata SYL di Bareskrim Polri, Kamis malam.
BACA JUGA:
Setelah memberikan pernyataan singkat, SYL terlihat keluar meninggalkan Gedung Bareskrim bersama saksi lain dalam kasus ini, yakni mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan Muhammad Hatta dan mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyon.
Diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta mengembalikan berkas perkara tersangka Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya pada Kamis 28 Desember 2023, karena dinyatakan belum lengkap.
Guna melengkapi berkas perkara tersebut, penyidik gabungan memeriksa SYL bersama saksi lainnya.
(Salman Mardira)