Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tuduh Sembrono, AS Kutuk Keras Serangan Rudal Iran ke Irak dan Suriah

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |14:44 WIB
Tuduh Sembrono, AS Kutuk Keras Serangan Rudal Iran ke Irak dan Suriah
AS mengutuk keras serangan Iran ke Irak dan Suriah (Foto: X)
A
A
A

IRAN Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan yang dilancarkan Iran sebagai serangan yang “sembrono” dan tidak tepat. Seorang pejabat AS mengatakan pada Senin (15/1/2024) bahwa indikasi awal serangan rudal Iran menunjukkan serangkaian serangan yang ceroboh dan tidak tepat.

“Kami telah melihat laporannya, dan kami melacak rudal-rudal tersebut, yang berdampak di Irak utara dan Suriah utara. Tidak ada personel atau fasilitas AS yang menjadi sasaran,” kata pejabat itu.

“Iran mengklaim ini sebagai respons terhadap serangan teroris di Kerman, Iran, dan Rask, Iran, dengan fokus pada ISIS. Kami akan terus menilai situasinya,” lanjutnya.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CNN bahwa serangan tersebut tidak merusak Konsulat AS di Erbil atau Kompleks Konsulat Baru yang sedang dibangun.

“Tidak ada personel Amerika yang terluka,” kata mereka.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) wilayah Kurdistan Masrour Barzani meminta mitra di komunitas internasional untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi serangan berulang kali terhadap rakyat Kurdistan.

“Tadi malam, Erbil sekali lagi diserang oleh Korps Garda Revolusi Iran. Sayangnya, dalam serangan yang tidak dapat dibenarkan malam ini, beberapa warga sipil menjadi martir dan terluka,” terangnya, dalam sebuah pernyataan.

“Saya mengutuk keras serangan pengecut terhadap masyarakat di wilayah Kurdistan ini,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Garda Revolusi Iran pada Senin (15/1/2024) meluncurkan rudal balistik ke tempat yang disebutnya sebagai pangkalan mata-mata badan intelijen Israel Mossad di Irak utara, dan kelompok teror anti-Iran di Suriah, dalam eskalasi permusuhan terbaru yang berisiko semakin meningkat menjadi lebih luas.

Pasukan Iran mengatakan serangan rudal tengah malam di Irak menghancurkan “salah satu markas spionase utama” Israel di Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan. Serangan ini dilakukan sebagai respons atas apa yang mereka katakan sebagai serangan Israel yang menewaskan komandan Garda Revolusi Iran dan anggota front perlawanan Iran.

“Markas besar ini telah menjadi pusat pengembangan operasi spionase dan perencanaan aksi teroris” di wilayah tersebut dan Iran,” terang Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan pada Senin (15/1/2024).

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement