Selanjutnya, Ganjar akan mengoptimalkan alokasi 20 persen APBN dan APBD untuk kesejahteraan guru PAUD, termasuk meningkatkan pendidikan dan fasilitas PAUD.
"Yang kedua, sumber daya yang kita miliki 20 persen dari APBN APBD provinsi maupun kabupaten kota yang diperintahkan untuk pendidikan itu harus memperhatikan guru PAUD, termasuk pendidikan PAUD, termasuk fasilitas yang ada," kata Ganjar.
"Bagaimana kita memberikan insentif yang cukup kepada mereka dan inilah yang akan menjadi PR. Tadi saya minta teman-teman guru PAUD kasih masukan ke saya, berapa jumlahnya, kondisinya seperti apa, sehingga kelak ini akan bisa kita bereskan," sambungnya.
Sejalan dengan itu, Ganjar turut mengungkapkan komitmennya bersama Mahfud MD dalam melaksanakan reformasi besar-besaran dalam dunia pendidikan Indonesia. Bentuk komitmen itu telah ditegaskan Ganjar-Mahfud dalam 21 program prioritasnya, antara lain 1 keluarga miskin 1 sarjana dan program SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin.
"Maka mengejar ketertinggalan angka putus sekolah, IPM kita yang mesti kita katrol sampai S1-S3 termasuk ilmu-ilmu yang sifatnya khusus, termasuk riset and development kita pernah bicara dengan BRIN soal ini maka penting untuk melakukan reform besar-besaran di dunia pendidikan kita," ungkap Ganjar.
(Fakhrizal Fakhri )