Fito, yang merupakan ketua geng Los Choneros dan dituduh mendalangi kekerasan di penjara sebelumnya, menghilang dari selnya di sebuah fasilitas di kota Guayaquil.
Ia juga dikaitkan dengan pembunuhan Fernando Villavicencio, calon presiden anti korupsi yang ditembak mati pada Agustus lalu.
Setelah pelarian tersebut, Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan perang terhadap geng-geng di negaranya dan memberlakukan kondisi keamanan yang ketat, sebuah sikap yang ditanggapi dengan tingkat kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh geng-geng Ekuador.
Awal pekan ini, pihak berwenang mengatakan mereka telah mendapatkan kembali kendali atas penjara-penjara di negara itu setelah terjadi kerusuhan selama berhari-hari. Namun buronan yang paling dicari di negara itu masih belum diketahui.
Menurut kantor berita AFP, Noboa telah meminta pihak berwenang di negara tetangga Kolombia, tempat beberapa kartel narkoba kuat bermarkas untuk mulai mencari Fito.
Dia juga menegaskan kembali rencana untuk mendeportasi penjahat asing dalam upaya mengurangi kepadatan penjara di Ekuador.
(Susi Susanti)