Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Acuhkan Joe Biden, Netanyahu Kembali Tegaskan Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 21 Januari 2024 |17:16 WIB
Acuhkan Joe Biden, Netanyahu Kembali Tegaskan Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Reuters)
A
A
A

TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak gagasan pembentukan negara Palestina. Komentarnya muncul beberapa jam setelah percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengindikasikan bahwa Netanyahu mungkin masih menerima gagasan tersebut.

Pernyataan Netanyahu tampaknya memperdalam perpecahan publik dengan AS.

AS yakin negara Palestina berdampingan dengan Israel – yang dikenal sebagai “solusi dua negara” – sangat penting bagi stabilitas jangka panjang.

Namun Gedung Putih pekan ini mengakui bahwa pemerintah Amerika dan Israel “melihat sesuatu secara berbeda”.

Berbicara kepada wartawan setelah kedua pemimpin mengadakan pembicaraan telepon untuk pertama kalinya dalam hampir sebulan, Biden menegaskan bahwa solusi dua negara masih mungkin dilakukan jika Netanyahu masih menjabat.

"Ada beberapa jenis solusi dua negara. Ada sejumlah negara anggota PBB yang...tidak memiliki militer sendiri," katanya sebagaimana dilansir BBC.

Namun pada Sabtu, (20/1/2024) Netanyahu menekankan posisinya, yang telah ia pegang selama sebagian besar karier politiknya dan diulangi pada awal pekan ini.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya berbunyi: “Dalam percakapannya dengan Presiden Biden, Perdana Menteri Netanyahu menegaskan kembali kebijakannya bahwa setelah Hamas dihancurkan, Israel harus mempertahankan kendali keamanan atas Gaza untuk memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel, sebuah persyaratan yang harus dipenuhi. bertentangan dengan tuntutan kedaulatan Palestina."

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement