Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ledakan dan Kebakaran Besar Landa Terminal Gas Rusia, Diduga Serangan Drone Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 21 Januari 2024 |18:42 WIB
Ledakan dan Kebakaran Besar Landa Terminal Gas Rusia, Diduga Serangan Drone Ukraina
Foto: Telegram.
A
A
A

ST. PETERSBURG - Sebuah ledakan yang menyebabkan kebakaran besar terjadi di terminal ekspor gas dekat kota St Petersburg di Rusia, kata para pejabat. Dikatakan bahwa api telah dapat dipadamkan, dan tidak ada laporan korban luka.

Penyebab kebakaran tidak diketahui, namun media lokal melaporkan bahwa drone terlihat di daerah tersebut.

Baik Rusia dan Ukraina telah menggunakan drone dalam konflik saat ini. Ukraina biasanya tidak mengakui serangan semacam itu.

Pada Minggu, (21/1/2024) 13 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka akibat penembakan di kota Donetsk di Ukraina timur yang dikuasai Rusia, Alexei Kulemzin, kata walikota yang dilantik Rusia. Kyiv juga belum mengomentari serangan itu.

Mengenai ledakan pada Minggu di dekat St Petersburg, gubernur regional Alexander Drozdenko mengatakan "rezim siaga tinggi" diberlakukan setelah insiden di terminal produsen gas Novatek, di Ust-Luga di Teluk Finlandia. Dia membagikan video yang tampak seperti api besar.

Novatek kemudian mengumumkan bahwa pekerjaan di terminal tersebut telah dihentikan, dan mengatakan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh “pengaruh luar”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Outlet berita Rusia Shot mengutip penduduk setempat yang mengatakan mereka mendengar suara drone yang diikuti oleh beberapa ledakan di Ust-Luga, dekat perbatasan Rusia dengan Estonia.

Fontanka, outlet berita yang berbasis di St Petersburg, mengatakan setidaknya dua drone terlihat terbang menuju kota sebelum kebakaran terjadi.

Dikatakan ada tiga kapal tanker internasional besar di dekat api, meski tidak ada laporan kerusakan pada kapal tersebut. 

BBC belum memverifikasi rincian kejadian tersebut, dan belum ada komentar dari pejabat Ukraina.

Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan pihaknya menembak jatuh tiga drone Ukraina di Wilayah Smolensk, dekat perbatasannya dengan Ukraina, pada Sabtu, (20/1/2024) malam. Sebelumnya mereka mengatakan telah menembak jatuh drone di Tula dan Oryol, keduanya di Rusia barat.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Rusia dan Ukraina saling menargetkan infrastruktur energi masing-masing, dan pada Jumat, (19/1/2024) terjadi kebakaran di depot minyak di Bryansk, barat daya Rusia, yang menurut Moskow disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak Ukraina.

Hal ini terjadi sehari setelah serangan menargetkan terminal pemuatan minyak utama di St Petersburg.

Pada Kamis, (18/1/2024) Rusia mengklaim telah merebut sebuah desa dekat kota Bakhmut yang hancur, di wilayah Donetsk timur Ukraina. Kyiv belum mengkonfirmasi klaim tersebut.

Ukraina telah berulang kali memperingatkan bahwa tentaranya menghadapi kekurangan amunisi yang parah, namun telah menetapkan target memproduksi satu juta drone di dalam negeri pada tahun ini.

Rusia melancarkan invasi terhadap tetangganya hampir dua tahun lalu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement