Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Terjang Sintang Kalbar, 28.463 Jiwa Terdampak

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2024 |08:23 WIB
Banjir Terjang Sintang Kalbar, 28.463 Jiwa Terdampak
Banjir di Sintang, Kalbar (Foto: Dok BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Banjir menerjang sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak sepekan lalu belum surut hingga hari ini, Senin (22/1). Tercatat sebanyak 28.463 jiwa terdampak dan 95 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi.

Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ketinggian banjir bervariasi antara 50-200 centimeter.

"Adapun kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Selasa (23/1/2024).

Hasil pendataan tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang kerugian materil akibat banjir ini antara lain 3.659 unit rumah terdampak, 116 jembatan terdampak, dan 134 unit fasum terdampak.

Merespon keadaan ini, Bupati Sintang menetapkan Status Perpanjangan Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang dengan Nomor SK : 400.9.10/92/KEP-BPBD/2024, mulai tanggal 17 Januari 2024 hingga 31 Januari 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sintang Sugianto mengatakan kendala penanganan darurat yang dihadapi saat ini adalah permakanan.

"Untuk kendala saat ini ada di logistik dan permakanan. Walaupun demikian kami dibantu lintas sektor dalam penyediaan sembako", terang Sugianto.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement