Ditanya terkait peran pemuda sebagai agen perubahan, Alam mengungkapkan, bagaimana kontribusi anak muda dalam mengawal proses demokrasi dan berpartisipasi dalam menentukan arah kebijakan.
"Kolaborator dan aspirator jadi kita butuh sosok pemimpin yang mampu melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk anak muda dalam proses kebijakannya karena demokrasi di sini seringkali melupakan hal bersifat check and balance dalam melibatkan masyarakat untuk mengambil alih partisipasi kebijakan," terangnya.
Apalagi, populasi anak muda yang kian hari jumlahnya semakin banyak. Tentu kesempatan dalam memanfaatkan usia produktif jadi peran kunci anak muda dan pemerintah agar keberlangsungan Indonesia ke depan semakin maju.
"Anak muda populasinya memiliki presentase yang cukup tinggi sehingga proses pelibatan anak muda dalam proses demokrasi itu harus terus dilibatkan agar tujuan kita terpenuhi," imbuhnya.
Menurutnya, salah satu cara keterlibatan anak muda yakni dengan memilih sosok pemimpin yang mempunyai ide, gagasan dan orientasi yang bisa menghimpun kebutuhan anak muda.
Selain itu, Alam pun mendapatkan sepucuk surat aspirasi dari teman disabilitas yang meminta agar dirinya bisa menyampaikan pesan untuk Ganjar-Mahfud terkait kesejahteran dari teman disabilitas.
"Tadi kami mendapatkan surat aspirasi dari teman disabilitas yang isinya meningkatkan kesejahteraan mereka. Sehingga perlu adanya tindakan afirmasi yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka salah satunya dengan memprioritaskan program pendidikan dan membuka lapangan pekerjaan," tandasnya.
(Awaludin)