NEW YORK - John Fitzgerald Kennedy atau dikenal sebagai John F Kennedy, adalah mantan presiden Amerika Serikat (AS) ke-35. Kennedy pernah menjabat pada Januari 1961 hingga November 1963.
Melansir sumber lain, Kennedy menjabat pada usia 43 tahun, dan menjadi presiden termuda kedua yang pernah menjabat, setelah Theodore Roosevelt.
Berita kematian Kennedy menjadi kontroversi. Meskipun tragedi kematian Kennedy telah berpuluh tahun lamanya, namun tidak menutup rasa penasaran masyarakat terkait kematian presiden tersebut. Tampaknya besar kemungkinan, masyarakat percaya pada konspirasi kematiannya.
Berdasarkan FiveThirtyEight dari Town and Country Magazine, 61 persen orang mengira kematian Kennedy melibatkan banyak tokoh. Namun sekitar 3.600 dokumen rahasia yang melibatkan kematian Kennedy telah dipublikasikan, agar menghilangkan prasangka rumor yang tidak masuk akal sekalipun.
Meskipun begitu, sebagian besar masyarakat tidak tertarik dan meyakini bahwa tragedi yang diungkapkan 'tidak diyakini relevan'. Para sejarawan dan para 'penggila' Kennedy terus akan meneliti dan mencari petunjuk atas kematian sang presiden.
Apa sajakah teori konspirasi tersebut? Berikut 3 teori konspirasi kematian John F Kennedy.
1.The Grassy Knoll atau Bukit Rumput
Pada 1964, Komisi Warren menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendiri pada pembunuhan Kennedy. Sayangnya banyak orang yang tidak percaya dan ada konspirasi di balik pembunuhan tersebut.
Pada 1976, Komite Khusus Pembunuhan menyelidiki kembali kasus ini. Mereka menyimpulkan bahwa ada penembak kedua di 'bukit berumput', yang lokasinya menghadap ke tempat pembunuhan.
Namun sayangnya pada 1982, Komite Akustik Balistik tidak menemukan bukti yang mendukung adanya penembakan kedua.