Laode yakin Mahfud memiliki alasan sendiri baru mengajukan pengunduran diri mendekati masa tenang. Bisa saja, sambung dia, beberapa waktu lalu ada pekerjaan yang masih harus diselesaikan.
"Hatinya kurang plong kan waktu masih menjabat sekaligus jadi menko polhukam. Kalau sekarang sudah tidak lagi," ujar Syarif.
Laode mengatakan, beberapa kali pertemuan, Mahfud sudah mengeluarkan pernyataan soal ini. Jadi, pengunduran diri Mahfud bukan karena desakan, tapi kesadaran mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Beberapa kali pertemuan, beliau sempat mengeluar pernyataan, jadi ini sebenarnya bukan karena didesak, ini kesadaran yang hadir dari beliau. Ini bagus," ucapnya.
Syarif pun menceritakan pengalamannya bekerja di bawah Mahfud Md. Beberapa kali, Syarif dipercaya Mahfud dalam tim khusus.
Pertama, Syarif ditunjuk sebagai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan. Kerja tim tersebut, telah diserahkan ke Mahfud dan wakil Ganjar Pranowo itu telah menyerahkan laporannya ke Presiden Jokowi.
"Kepemimpinan beliau sangat penting dan rekomendasinya baik. Kelihatan betul-betul kepemimpinan beliau," ungkapnya.
(Angkasa Yudhistira)