"Kiai Ahmad Shodiq ini adalah temannya Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden Republik Indonesia yang ke-4. Nah sekarang beliau juga almarhum, dulu sering ke sini dan saya juga pernah beberapa kali ke sini. Sekarang karena Gus Dur sudah wafat, saya ditemani putri beliau yakni mbak Yenny Wahid," ujar Mahfud mengawali pidatonya.
Menko Polhukam tersebut kemudian memotivasi para santri dengan menyampaikan bahwa para santri merupakan generasi muda tunas bangsa yang akan memimpin Indonesia ke depan.
Mahfud pun memastikan para santri bisa menjadi pemimpin bangsa. Dan itu telah dibuktikan oleh Gus Dur yang menjadi presiden, kemudian Kiai Ma'ruf Amin yang jadi wakil presiden dan dirinya yang pernah menjadi Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman, Ketua MK serta Menko Polhukam.
"Saya lulusan pesantren juga, saya sejak kecil saya menjadi santri di pesantren Al-Mardiyah di Madura, ternyata bisa jadi Menko Polhukam, bisa menjadi Menteri Pertahanan, lalu jadi menjadi Menteri Kehakiman," ujar Mahfud.