Keempat, menghentikan segala upaya penyebaran informasi palsu (hoaks) yang merusak iklim demokrasi dan mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan bijak dalam menyaring informasi sebelum menyebarkannya, serta mengutamakan sumber informasi yang dapat dipercaya.
Kelima, menjaga keadaban publik dan mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Keenam, berkomitmen mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai proses demokrasi yang mengedepankan sikap tawassuth, i’tidal, tasamuh, musyawarah, dan ishlah sehingga Pemilu berlangsung damai bagi kemajuan Indonesia.
"Demikian pernyataan ini disampaikan. Semoga Pemilu 2024 yang damai, adil, dan bermartabat tercapai serta diridhoi Allah SWT menjadi bangsa dan negara Indonesia Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujarnya.
(Awaludin)