IRGC diyakini telah mempersenjatai, mendanai dan melatih Perlawanan Islam di Irak.
Biden mengatakan situs tersebut mencakup situs-situs yang digunakan untuk komando dan kendali, penyimpanan senjata, pelatihan, dukungan logistik, dan tujuan lainnya.
Dan dia menambahkan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk mencegah kelompok-kelompok ini melakukan serangan lebih lanjut, dan dilakukan dengan cara untuk membatasi risiko eskalasi dan menghindari korban sipil.
Dia juga mengatakan bahwa dia akan mengarahkan tindakan tambahan, termasuk terhadap IRGC dan personel serta fasilitas yang berafiliasi dengan IRGC, jika diperlukan.
Serangan udara pada Jumat (2/2/2024) di Irak dan Suriah diikuti pada Sabtu (3/2/2024) dengan serangan gabungan dengan Inggris terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman.
(Susi Susanti)