JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebut banjir meluas hingga ke belasan RT dan lima ruas jalan imbas hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Ibu Kota pada Senin (5/2/2024) sore.
"Update pukul 16.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 2 RT dan 4 Ruas Jalan mengalami kenaikan menjadi 13 RT atau 0,042% dari 30.772 RT dan 5 Ruas Jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji dalam keterangannya.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 5 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kelapa Dua
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
- Kel. Sukabumi Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 160 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali PHB Sekretaris
- Kel. Sukabumi Utara
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali PHB Sekretaris
Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:
- Kel. Tegal Parang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
- Kel. Pancoran
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Cideng
Jalan Tergenang terdapat 5 ruas jalan:
1. Jl. raya pos pengumben, Kel. Kelapa dua, Jakarta Barat
Ketinggian: 15 cm
2. Jl. Daud Raya, RT 06/RW 08, Kel. Sukabumi Utara, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 cm
3. Jl. Sultan Hasanudin Terminal Blok M, Kel. Melawai, Jakarta Selatan
Ketinggian: 40 cm
4. Jl. Teuku Nyak Arief, Kel. Grogol Selatan, Jakarta Selatan
Ketinggian: 10 cm
5. Jl. Otista 3, RT08/12, Kel. Cipinang Cempedak, Jakarta Timur
Ketinggian: 20 cm
Sedangkan Jalan tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
1. Jl. Ciledug Raya, Rt 08/06, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan
2. Jl. Seskoal, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan
3. Jl. Tentara Pelajar, Kel. Grogol Utara, Jakarta Selatan
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.
Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
(Arief Setyadi )