“Maka tadi saya tanya, apakah masih ada wilayahnya, adatnya, tradisinya, bahkan hukumnya. Ternyata ada semua. Tadi juga ada yang membacakan lontar dengan tembang ala Banyuwangi, itu menarik. Rasa-rasanya harus ada perlindungan kepada masyarakat adat,” paparnya.
Salah satu sesepuh suku Osing, Suka mengatakan bahwa Ganjar adalah sosok yang dekat dengan rakyat.
“Tadi baca lontar untuk Pak Ganjar tentang Nabi Yusuf. Karena Pak Ganjar orang baik dan merakyat,” tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)