SANDRINGHAM - Raja Inggris Charles III menghadiri ibadah gereja pada Minggu, (11/4/2024) dalam acara publik pertamanya sejak pekan lalu mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis menderita kanker dan akan menunda beberapa acara untuk menjalani perawatan.
Charles, yang mengenakan mantel coklat dan membawa payung, melambai ketika dia tiba bersama istrinya, Camilla, di gereja St Mary Magdalene di Sandringham di Inggris timur.
Istana Buckingham mengumumkan pada Senin, (5/2/2023) bahwa Charles, (75), telah didiagnosis menderita kanker yang tidak ditentukan. Raja telah naik takhta kurang dari 18 bulan setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth.
Dialnsir Reuters, Charles, yang menghabiskan waktu di perkebunannya di pedesaan Sandringham, mengeluarkan pesan pada Sabtu, (10/2/2024) yang menyatakan terima kasih kepada para simpatisan setelah diagnosisnya.
Saat menjalani perawatan, Charles telah menunda pertemuan publik namun berencana untuk melanjutkan sebagian besar pekerjaan pribadinya sebagai raja termasuk melakukan audiensi mingguan dengan perdana menteri dan menangani surat-surat negara.
Kanker tersebut ditemukan ketika Charles menginap tiga malam di rumah sakit bulan lalu, menjalani prosedur perbaikan untuk pembesaran prostat jinak. Selain memastikan bahwa penyakit tersebut bukan kanker prostat, pihak istana belum memberikan rincian lebih lanjut.
(Rahman Asmardika)