Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Netanyahu Tolak Perintah Internasional untuk Mengakui Negara Palestina

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 19 Februari 2024 |06:58 WIB
Netanyahu Tolak Perintah Internasional untuk Mengakui Negara Palestina
PM Israel tolak perintah internasional untuk mengakui negara Palestina (Foto: Reuters)
A
A
A

Sebagai tanggapan, Israel melancarkan kampanye militer di Jalur Gaza. Lebih dari 28.400 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh dan lebih dari 68.000 orang terluka sejak perang dimulai, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Ia menambahkan bahwa setidaknya 127 warga Palestina telah tewas dan 205 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.

Meskipun pertempuran terus berlanjut di Gaza, upaya untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dilakukan di Kairo dalam beberapa hari terakhir – meskipun mediator Qatar mengatakan kemajuan baru-baru ini “tidak terlalu menjanjikan”.

“Pola yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tidak terlalu menjanjikan, namun, seperti yang selalu saya ulangi, kami akan selalu tetap optimis dan terus mendorong,” kata Sheik Mohammed, berbicara pada pertemuan para pemimpin dunia di Konferensi Keamanan Munich pada Sabtu (17/2/2024).

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Sabtu (17/2/2024) menegaskan kembali penentangannya terhadap pemindahan paksa warga Palestina ke gurun Sinai di Mesir.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, kedua pemimpin malah sepakat mengenai perlunya kemajuan gencatan senjata yang cepat.

Sisi telah lama menyatakan bahwa satu-satunya solusi adalah negara merdeka bagi Palestina.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement