Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Negara yang Kirim Bantuan ke Rafah Palestina

Ludwina Andhara Herawati , Jurnalis-Selasa, 20 Februari 2024 |16:25 WIB
3 Negara yang Kirim Bantuan ke Rafah Palestina
3 negara yang kirim bantuan ke Rafah Palestina (Foto: The National)
A
A
A

PALESTINA - Empat bulan sejak serangan Israel terhadap Gaza, banyak orang yang digiring ke Rafah oleh pasukan Israel. Mereka menjanjikan keamanan yang lebih jauh ke selatan.

Melansir CNN, selama satu minggu, Israel telah melakukan serangan udara terhadap Rafah. Tidak hanya itu, dikatakan pihaknya akan melakukan serangan darat.

Meskipun belum dipastikan peluncuran serangan darat tersebut, namun warga Palestina yang ditempatkan di Rafah semakin khawatir akan kondisinya saat ini.

1,4 juta warga Palestina didesak ke Rafah akibat serangan bom Israel. Hampir setiap harinya, mereka hanya berusaha memenuhi kebutuhan dasar.

Sebagai bentuk kepedulian, berbagai negara di dunia mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut diketahui dikirim melalui penyeberangan Rafah.

Negara mana saja yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Rafah? Berikut 3 negara tersebut.

1. Indonesia

Berdasarkan data Kementrian Luar Negeri Indonesia, pemerintah memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan tahap kedua pada Senin (20/11/2023).

Total bantuan yang dikirimkan seberat 21,7 ton. Bantuan tersebut terdiri dari obat-obatan dan perbekalan kesehatan, makanan kaleng, kasur, selimut, alat kebersihan, dan perbekalan lainnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Pahala Mansury mengatakan, penyaluran bantuan tersebut bekerja sama dengan UNRWA dan Bulan Sabit Merah Mesir (ERC), untuk memastikan bantuan diangkut dari Pelabuhan El Arish ke penyeberangan.

Bantuan dari Indonesia diserahkan kepada ERC, dan menyerahkan kepada pihak-pihak yang ditunjuk ERC untuk didistribusikan ke Palestina.

2. Arab Saudi

Mengutip Asharq Al-Awsat, bantuan Saudi untuk Palestina terus mengalir ke perbatasan Rafah, antara Jalur Gaza dan Sinai di Mesir.

Bantuan tersebut terdiri dari makanan, alat medis, dan material untuk berlindung. Diketahui bantuan yang diberikan merupakan bagian dari kampanye, yang diarahkan oleh Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Duta Besar untuk Mesir, Osama Nugala, memberi pernyataan kepada pers di penyeberangan Rafah. Ia mengatakan bahwa pengangutan udara tersebut melaksanakan arahan Raja dan Putra Mahkota.

3. United Emirat Arab (UEA)

Menurut The National News, UEA mengirim bantuan kemanusiaan, yang dibawa oleh 14 truk. Truk tersebut masuk ke Gaza dari Mesir pada Senin, 19 Februari 2024, setelah penyeberangan perbatasan Rafah dibuka kembali.

Pada beberapa hari terakhir, pengiriman bantuan sempat terhambat karena akses penyeberangan ditutup.

Diketahui UEA telah mengirimkan lebih dari 15.700 ton bantuan dalam 106 hari sejak meluncurkan Operasi Gallant Knight 3 untuk membantu warga Gaza yang terkena dampak perang.

Tidak hanya itu, UEA telah mendirikan 6 pabrik desalinasi, yang mampu menghasilkan air galon minum sebanyak 1,2 juta.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement