JAKARTA - Sejumlah jenderal TNI mempunyai Brevet Astros yang diberikan oleh Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) TNI Angkatan Darat (AD).
Penyandang brevet ini telah mengikuti sejumlah pelatihan sehingga dapat mengoperasikan senjata artileri medan, seperti roket MLRS Astros II MK 6.
Astros II MK 6 merupakan peluncur roket multipel atau multiple launch rocket system (MLRS), jenis roket andalan yang dimiliki TNI AD sebagai senjata bantuan tembakan. Astros II MK 6 dioperasikan oleh Satuan Armed TNI AD.
Astros merupakan singkatan dari Area Saturation Rocket System (Astros). Sebutan itu untuk menamai peluncur roket buatan Avibras Aerospacial Brazil yang diproduksi pertama kali pada 1983 dan terus dikembangkan sampai sekarang.
Okezone merangkum sejumlah jenderal TNI dengan brevet Astros. Berikut ulasannya:
1. KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke 35. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kesatuan Infanteri Kopassus ini tercatat sebagai salah satu jenderal yang memiliki Brevet Astros.
Penghargaan tersebut diterima saat Maruli menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Brevet kehormatan tersebut diberikan pada Puncak Latihan Penembakan Senjata Berat Terpadu Pussenarmed Kodiklatad TA 2022 di Daerah Latihan, Desa Ujung Genteng, Kec. Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jumat, 13 Mei 2022.
Sebelum penyemetan brevet, Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 27 Februari 1970 sekaligus menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan in terlebih dahulu melakukan penembakan secara langsung Roket MLRS Astros II MK 6 milik Yonarmed 10 Kostrad dengan munisi SS-60 dan SS-80 jarak 60 km baik single maupun triple.
2. Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini tercatat sebagai salah satu Jenderal TNI yang memiliki Brevet Astros. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini mendapatkan brevet kehormatan tersebut bersamaan dengan penyematan kepada Pangkostrad yang saat itu dijabat oleh Letnan Jenderal (Letnan) TNI Maruli Simanjuntak.
Jenderal TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 19 November 1965 merupakan tokoh militer yang cukup disegani. Ketegasannya dalam mengambil keputusan membuatnya dihormati.
Selama meniti kariernya di militer, Dudung dipercaya menduduki sejumlah jabatan penting di institusi TNI. Antara lain, Gubernur Akmil, kemudian Pangdam Jaya selama setahun sejak 2020 hingga 2021. Kariernya terus menanjak, Dudung kemudian diangkat menjadi Pangkostrad sebelum akhirnya menjadi orang nomor satu di matra darat sebagai KSAD.