JAKARTA - Mantan Direktur Kebijakan Penelitian dan Kerja Sama WHO, Tikki Pangestu, mendukung Pemerintah Indonesia memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok dan membantu perokok dewasa berhenti dari kebiasaannya.
Dikatakannya, untuk mendukung keberhasilan upaya ini, diperlukan komitmen dari semua pihak utamanya pemerintah.
“Hal ini membutuhkan kemauan dan komitmen politik, sumber daya, dukungan dari para pemangku kepentingan dan kebijakan yang rasional untuk memberikan sarana dan prasarana yang adil dalam menjangkau berbagai metode yang ada bagi mereka yang ingin berhenti dari kebiasaannya,” ujarnya, Senin (26/2/2024).
Menurutnya, Pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan produk tembakau alternatif untuk menurunkan prevalensi sekaligus memitigasi epidemi merokok.
“Produk tembakau alternatif bahkan lebih efektif daripada NRT (Nicotine Replacement Therapy) dalam membantu perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya,” tegas pakar di bidang kesehatan publik ini.