Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG Pastikan Angin Kencang yang Porak-porandakan Bandung Bukan Tornado

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2024 |13:51 WIB
BMKG Pastikan Angin Kencang yang Porak-porandakan Bandung Bukan Tornado
Puting beliung (Foto: Ist/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, bencana alam yang melanda Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu bukan merupakan tornado.

"Kalau yang kemarin itu kecepatan rata-ratanya belum capai 100 km per jam. Yah masih jauh, itu rata ratanya masih sekitar 65 km per jam. Nah kalau tornado itu kecepatan minimum 100 km per jam," kata Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

"Namun tidak menutup kemungkinan bisa meningkat ya. Cuma Alhamdulillah kemarin sudah berhenti 4 menit ya. Kalau berjalan terus berlangsung itu ya, karena awan awannya terlalu banyak itu ya, atau penyebabnya terlalu kuat itu bisa berlanjut. Ya didoakan saja semoga tidak terjadi," sambungnya.

Dwikorita mengatakan, dengan durasi sekitar 4 menitan tersebut bencana alam alam di Rancaekek bisa disebut tornado kecil. Namun, menurut Dwikorita bencana alam di Rancaekek disebut puting beliung.

"Tapi kalau masih ya kurang dari 10 menit, kemarin itu hanya 4 -5 menit itu istilahnya mini tornado. Itu puting beliung. Istilahnya masih puting beliung. Tapi kalau semakin menguat itu bisa menjadi tornado. Dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan waktu lebih lama," ujarnya.

Dwikorita mengungkapkan, bencana alam angin kencang masih akan terjadi hingga bulan April mendatang. Dirinya pun meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement