"Sekarang yang kita ambil adalah bagaimana kelangkaan beras, dan harga beras dengan mekanisme yang mereka atur dan rekayasa sehingga beras itu langka, rakyat antre untuk beras, aneh," kata Merry saat ditemui di depan Gedung DPR RI.
BACA JUGA:
Merry menegaskan, meskipun massa yang datang pada aksi hari ini berjumlah sedikit, namun ia memastikan bahwa tuntutan yang dibawa sangat krusial, sehingga tidak bisa dianggap remeh.
"Kalau untuk hari ini, ini hanya segelintir emak-emak, kami dari arisan emak-emak yang peduli dengan masa depan bangsa ini, anak cucu kami di mana kami sudah tidak nyaman hidup di Indonesia dan kami yakin bahwa Indonesia saat ini tidak baik-baik saja," ucapnya.
(Salman Mardira)