Hasan dan Wardi Peragakan 38 Adegan Reka Ulang Carok Massal Tewaskan 4 Orang di Bangkalan
BANGKALAN - Polres Bangkalan menggelar rekontruksi adegan carok massal yang menewaskan 4 orang di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin 26 Februari 2024 siang.
Tersangka Hasan Busri (40) dan adiknya Wardi (35) memperagakan 38 adegan reka ulang kasus yang menggegerkan masyarkat itu di jalur kembar Ring Road Barat, Bangkalan. Tempat ini dipilih untuk menghindari hal terburuk.
Korban dan saksi menggunakan peran pengganti. Rekonstruksi berlangsung sekitar 4 jam dihadiri jaksa penuntut umum (JPU) dan kuasa hukum tersangka.
BACA JUGA:
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya L mengatakan bahwa rekonstruksi kasus tersebut digelar atas permintaan JPU untuk melihat secara jelas unsur pidananya.
"Apakah ada pelaku lain, barang bukti lain, termasuk apakah ada saksi lain, sebenarnya untuk lebih membuat kembali terang, memperjelas hingga benderang peristiwa itu, sehingga sewaktu rekontruksi ada 38 adegan yang diperagakan," kata Febri Selasa (27/02/2024).
Pihak kepolisian memilih lokasi lain untuk rekonstruksi tersebut dengan tujuan menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Kami memang memilih lokasi yang berbeda, dengan alasan keamanan dan juga untuk menjaga kondusifitas di tempat kejadian perkara," katanya
BACA JUGA:
Tak ayal, rekontruksi pada Senin siang kemarin pun menjadi tontonan warga yang melintas di jalan Kini balu, atau yang lebih akrab dikenal sebagai jalan kembar ring road barat kota Bangkalan.
"Memang ada warga yang melintas jalan tersebut lalu menepikan kendaraan mereka sejenak dan menonton untuk melihat dengan dekat bagaimana kejadian berdarah tersebut terjadi,"pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa carok massa melibatkan Hasan dan Wardi melawan lima orang preman kampung terjadi di Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan, pada 12 Januari 2024. Peristiwa tersebut menewaskan empat orang yakni Matterdam, Mattanjar, dan Najehri, semuanya warga Desa Larangan Timur. Satu lagi Hafid, warga Bumi Anyar.
(Salman Mardira)
