Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

NATO Tolak Gagasan Presiden Prancis untuk Kerahkan Pasukan ke Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |06:19 WIB
NATO Tolak Gagasan Presiden Prancis untuk Kerahkan Pasukan ke Ukraina
NATO tolak gagasan Macron kerahkan pasukan ke Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

JERMAN – Beberapa negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Inggris, telah menolak pengerahan pasukan darat ke Ukraina, setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan tidak ada yang dikecualikan.

Macron mengatakan tidak ada konsensus mengenai pengiriman tentara Barat ke Ukraina.

"Kita tidak boleh mengecualikan bahwa mungkin ada kebutuhan akan keamanan yang kemudian membenarkan beberapa elemen pengerahan pasukan,” terangnya pada konferensi pers pada Senin (26/2/2024) malam.

"Tetapi saya sudah mengatakan kepada Anda dengan sangat jelas apa yang Perancis pertahankan, yaitu ambiguitas strategis yang saya pegang teguh,” lanjutnya.

Pemimpin Prancis tersebut berbicara di Paris, yang menjadi tuan rumah pertemuan krisis untuk mendukung Ukraina, dihadiri oleh para kepala negara Eropa, serta AS dan Kanada.

Komentar Macron memicu tanggapan dari negara-negara Eropa dan anggota NATO lainnya.

Pernyataan Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden yakin jalan menuju kemenangan adalah dengan memberikan bantuan militer sehingga pasukan Ukraina memiliki senjata dan amunisi yang mereka perlukan untuk mempertahankan diri.

“Presiden Biden sudah jelas bahwa AS tidak akan mengirim pasukan untuk berperang di Ukraina,” tambahnya.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan tidak ada perubahan terhadap posisi yang disepakati bahwa tidak ada negara Eropa atau negara anggota NATO yang akan mengirim pasukan ke Ukraina.

Juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengatakan negaranya tidak memiliki rencana untuk mengerahkan militer skala besar ke Ukraina, selain sejumlah kecil personel yang sudah melatih pasukan Ukraina.

Kantor PM Italia Giorgia Meloni mengatakan dukungan Italia tidak termasuk kehadiran pasukan dari negara-negara Eropa atau NATO di wilayah Ukraina.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement