Di bawah pemerintahan Marcos, Filipina telah meningkatkan jumlah pangkalannya hampir dua kali lipat yang dapat diakses oleh pasukan AS. Perjanjian Pertahanan Bersama tahun 1951 mengikat mereka untuk saling membela jika terjadi serangan dan Marcos tahun lalu berhasil mendorong Washington untuk memperjelas sejauh mana komitmen keamanan tersebut.
Romualdez pada Selasa (27/2/2024) mengatakan ada kemungkinan terjadi satu "kecelakaan" besar di Laut Cina Selatan yang dapat menyebabkan diberlakukannya perjanjian tersebut, namun ia berharap hal itu tidak akan pernah terjadi.
(Susi Susanti)