Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 1 Maret: Indonesia Berhasil Rebut Kembali Yogyakarta dari Belanda

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |04:32 WIB
Peristiwa 1 Maret: Indonesia Berhasil Rebut Kembali Yogyakarta dari Belanda
A
A
A

SEJUMLAH peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada tanggal 1 Maret. Salah satu peristiwa di Indonesia yang dikenang setiap 1 Maret adalah peristiwa merebut kembali Yogyakarta dari pendudukan Belanda oleh pasukan Indonesia. Peristiwa itu dikenal dengan istilah Serangan Umum 1 Maret.

Sementara di luar negeri juga peristiwa bersejarah pada 1 Maret. Berikut peristiwa yang pernah terjadi pada 1 Maret seperti yang dikutip Okezone dari Wikipedia:

1 Maret 1562

Terjadi perang berlatar agama antara warga Katolik dengan Protestan di Kerajaan Prancis. Perang diawali dengan pembunuhan terhadap 23 orang Huguenot oleh orang-orang Katolik di Wassy, Prancis.

Perang Agama Prancis berlangsung 1562 hingga 1598. Konflik ini melibatkan wangsa-wangsa aristokrat seperti Wangsa Bourbon dan Wangsa Guise (Lorraine) dan kedua belah pihak menerima bantuan asing.

Diperkirakan 2 hingga 4 juta orang tewas akibat perang, kelaparan, dan penyakit.

1 Maret 1565

Kota Rio de Janeiro resmi didirikan. Rio de Janeiro dalam bahasa Portugis adalah Sungai Januari, merupakan Ibu Kota Brazil. Kota seluas 1.256 Km² itu kini dihuni sedikitnya 10 juta orang.

Rio de Janeiro dinilai sebagai kota terbesar keempat di dunia. Pada 2012, Rio de Janeiro beserta lanskap Carioca ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

1 Maret 1949

Pasukan Indonesia merebut dan menduduki kembali Yogyakarta, Ibu Kota RI yang sempat dikuasai serdadu Belanda. Peristiwa itu dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret.

Adalah serangan besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil.

Serangan ini untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih ada dan cukup kuat, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement