UKRAINA - Militer Ukraina pada Senin (4/3/2024) mengatakan pasukannya telah menahan serangan Rusia di luar kota Avdiivka di Ukraina timur yang direbut bulan lalu, namun pasukan Moskow berkumpul kembali di daerah lebih jauh ke selatan.
Penguasaan Avdiivka bulan lalu memberi Rusia keamanan bagi pusat regional Donetsk, 20 km (12 mil) ke arah timur dan mendorong pemimpin Kremlin Vladimir Putin berjanji bahwa pasukan Moskow akan membuat kemajuan lebih lanjut.
Kementerian pertahanan Rusia pekan lalu mengatakan pasukannya telah merebut desa-desa baru di luar Avdiivka.
Juru bicara militer Ukraina Dmytro Lykhoviy, berbicara di televisi nasional, mengakui bahwa pasukan Rusia menguasai sebagian dua desa lagi, namun kemajuan mereka telah dihentikan.
“Pada saat yang sama, kami mengatakan bahwa di sektor serangan langsung Rusia yang paling panas ini, kami berhasil menstabilkan situasi dan kemajuan musuh telah terhenti,” katanya, dikutip Reuters.
Berbicara kepada Radio Liberty yang didanai Amerika Serikat (AS), Lykhoviy mengatakan pasukan Rusia fokus pada wilayah lebih jauh ke selatan, di sekitar desa Novomykhailivka, tempat mereka mentransfer bala bantuan dari wilayah Rusia.
Daerah tersebut telah mengalami 30 serangan pada Minggu (3/3/2024), dibandingkan dengan 20 serangan di dekat Avdiivka.
“Tetapi pertahanan kami bertahan,” katanya. “Musuh mengerahkan upaya yang luar biasa namun tidak mencapai kemajuan sama sekali,” lanjutnya.
Laporan Kementerian Pertahanan Rusia mengenai pertempuran tersebut mengatakan bahwa pasukan Moskow sebagai hasil dari tindakan terkoordinasi terus menduduki posisi yang lebih menguntungkan di dekat Avdiivka. Pernyataan itu tidak menyebutkan daerah dekat Novomykhailivka.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan dari kedua belah pihak.
Pasukan Rusia fokus untuk mengamankan kendali atas Ukraina timur dalam perang yang telah berlangsung selama dua tahun tersebut setelah upaya awal mereka untuk menyerang Kyiv gagal.
Direbutnya Avdiivka setelah berbulan-bulan pertempuran merupakan pencapaian terbesar mereka dalam sembilan bulan, meskipun garis depan hanya mengalami pergerakan terbatas dalam kurun waktu tersebut. Serangan balik Ukraina hanya menghasilkan sedikit kemajuan.
Layanan Darurat Ukraina melaporkan bahwa dua petugas pemadam kebakaran tewas di dekat kota Kramatorsk di Ukraina timur, utara Avdiivka, ketika mereka diserang oleh Rusia saat berusaha memadamkan api.
(Susi Susanti)