Polisi mengatakan mereka menyita senjatanya serta pistol kedua, 81 butir peluru, empat magasin, dua pisau, dan 10 belati yang dilaporkan mereka temukan di tasnya.
Ia menambahkan bahwa Dr Sharif diduga dikenal membawa senjata ke sekolah, yang akan ia tunjukkan selama perkuliahan.
BBC tidak dapat menghubunginya untuk memberikan komentar sampai dia memiliki pengacara.
Insiden tersebut mengejutkan Bangladesh dan memicu kecaman luas karena guru tersebut baru diberhentikan dari jabatannya dua hari setelah dugaan insiden tersebut terjadi, meskipun ia telah ditangkap oleh polisi.
Penangguhannya dipicu oleh protes yang dilakukan oleh para siswa di sekolah kedokteran, yang menuntut pemecatan segera dan hukuman berat. Polisi mengatakan, tim khusus telah dibentuk untuk menyelidiki keadaan seputar insiden tersebut.
Insiden seperti ini jarang terjadi di Bangladesh karena kepemilikan dan penggunaan senjata diatur secara ketat oleh pemerintah.
(Susi Susanti)