Hingga saat ini, boneka tersebut masih diasosiasikan oleh beberapa orang dengan proporsi tubuh yang tidak realistis, peran gender, dan standar kecantikan Eurosentris.
Sambil mempertimbangkan kekhawatiran ini, Mattel terus menambahkan boneka beraneka segi agar cantik dalam warna pink.
Merek ini terbuka terhadap suara-suara berbeda yang melampaui suara para desainernya.
“Yang paling penting bagi kami adalah kami menerima konsultasi dari semua jenis komunitas saat kami merancang,” kata Kim Culmone, wakil presiden senior (SVP) bidang desain.
Namun, meski berkembang, ada beberapa hal yang tetap berlaku untuk merek mainan tersebut, termasuk Barbie yang dilukis dengan tangan dan penggunaan mesin jahit yang sama yang telah ada sejak tahun 1959.
Baik itu membuat boneka baru dengan tangan atau mengoperasikan printer 3D yang canggih, merek ini terbuka terhadap perubahan.
Boneka peringatan 65 tahun yang dibuat oleh desainer utama Filipina untuk Barbie Signature, Carlyle Nuera, merupakan konsep ulang dari pakaian renang Barbie asli sebagai gaun hitam putih disertai dengan kacamata hitam mata kucing.
Selain boneka putih klasik dengan rambut pirang, ada juga boneka Hitam dengan kepang dan pinggiran yang rapi, gaya populer untuk wanita kulit hitam yang memiliki rambut bayi yang lembut dan rapi.
“Jika kita terus melakukan hal yang sama seperti yang telah kita lakukan sebelumnya, lagi dan lagi, Barbie tidak akan sukses seperti sekarang ini,” kata Culmone.
(Susi Susanti)