KONDISI Gedung SDN Bantarsari 02 Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kini sungguh memperhatikan. Bangunannya yang sudah lapuk sangat rawan ambruk. Guru dan siswa diliputi rasa was-was saat proses belajar mengajar.
Pemerintah Kabupaten Bekasi dimohon segera memperbaikinya karena kondisi bangunannya sudah berbahaya bagi anak didik dan guru yang masih menggunakan gedung itu untuk belajar mengajar.
Berikut fakta-fakta mengenai Gedung SDN Bantarsari 02 Pebayuran yang nyaris ambruk :
Dibangun sejak 1980
Gedung SDN Bantarsari 02 Pebayuran itu dibangun sejak 1980 dan pernah sekali direhabilitasi pada 2024. Kondisinya sekarang memprihatinkan, butuh perbaikan menyeluruh.
BACA JUGA:
Jumlah siswa
Kepala Sekolah SDN Bantarsari 02 Barin Syafei mengatakan bahwa sekolahnya memiliki 147 siswa dengan dua unit gedung sebagai sarana belajar mengajarnya.
Namun, sangat memperihatinkan satu unit gedung untuk tiga ruang kelas kondisinya sudah rusak parah dengan batu tembok yang sudah berguguran hingga berlubang dan kayu kusen yang sudah lapuk dimakan usia.
Bukan hanya itu, Barin menuturkan, kondisi ruang kelas lainnya juga sudah banyak yang rusak, misalnya ruang kelas empat kondisi lantai sudah menjadi tanah dan plafon yang sudah pada ambruk.
Sudah diusulkan perbaikan, tapi realialisasinya nihil
Barin mengaku sudah beberapa mengusulkan perbaikan atau dibangun ruang kelas baru (RKB) ke Pemkab Bekasi. Namun, hingga saat ini tak kunjung direalisasikan.
BACA JUGA:
Dengan ruang kelas yang sudah sangat tidak layak bagaimana bisa para siswa dan guru mendapatkan kata nyaman dalam proses belajar mengajar bahkan rasa was-was selalu menghantui takut akan bangunan ambruk.
Pernah disurvei pemkab
Barin sudah empat tahun memimpin SDN Bantarsari 02. Menurutnya tim dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) pernah melakukan survei ke sana untuk melihat langsung bangunannya, tapi belum juga diperbaiki.