Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gawat! Kasus DBD Meningkat, 71 Warga Jabar Meninggal Dunia

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2024 |17:10 WIB
Gawat! Kasus DBD Meningkat, 71 Warga Jabar Meninggal Dunia
Illustrasi (foto: dok freepik)
A
A
A

BANDUNG - Kasus deman berdarah dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu, hingga Maret 2024.

Mengacu pada laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, kasus DBD tercatat sebanyak 7.543 kasus dengan 71 kasus kematian. Ribuan kasus tersebut tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar dimana kasus DBD tertinggi terjadi di 3 kabupaten/kota.

Ketiga kabupaten/kota tersebut, yakni Kota Bogor dengan 848 kasus, Kabupaten Bandung Barat 840 kasus, dan Kabupaten Subang 691 kasus.

Kepala Jabar, Rd Vini Adiani Dewi mengatakan, jika dibandingkan tahun 2023, kasus DBD mengalami peningkatan kasus. Menurutnya, faktor El Nino menjadi salah satu penyebab risiko penularan DBD menjadi lebih tinggi di Jabar.

Dia menjelaskan, kondisi dimana suhu panas dan kering diikuti La Nina yang disertai hujan mempengaruhi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan penetasan telurnya.

"DBD ini sebenarnya penyakit sepanjang tahun. Peningkatan DBD ini dipengaruhi perubahan iklim cuaca, kemarin El Nino dan sekarang La Nina basah. Ketika perubahan iklim dari panas ke hujan, lalu hujan ke panas, maka akan meningkat karena banyak genangan air sehingga biasanya DBD ini terjadi di Januari, Februari, Maret April lalu turun di Juli, Agustus, dan September," beber Vini di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (8/3/2024).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement