Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Geger Aksi Kejar-kejaran Pelaku Begal Payudara Wanita Cantik di Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 09 Maret 2024 |23:57 WIB
Geger Aksi Kejar-kejaran Pelaku Begal Payudara Wanita Cantik di Malang
Kejar-kejaran pelaku begal payudara dan korbannya (Foto: Ist/Avirista M)
A
A
A

MALANG - Aksi begal payudara ke pengendara motor perempuan viral di media sosial. Peristiwa tersebut disinyalir terjadi di jalan alternatif Taman Rekreasi Sengkaling yang menghubungkan antara Jalan Raya Dau dengan Jalan Raya Tegalgondo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Video itu direkam terduga korban begal yang sempat memberikan perlawanan ke terduga pelaku. Pada video yang beredar itu terlihat aksi kejar-kejaran antara terjadi antara terduga pelaku dengan korban, dan beberapa pemotor yang melintas.

Dari informasi yang dihimpun peristiwa kejar-kejaran itu terjadi pada Jumat 8 Maret pukul 20.20 WIB. Korban perempuan cantik saat itu tengah berkendara di Jembatan Sengkaling, yang menjadi jalur alternatif Kabupaten Malang menuju Kota Malang, yakni antara Jalan Raya Tegalgondo ke Jalan Raya Mulyoagung, Dau, Kabupaten MalaBACA JUGA:

Lagi Beli Somay, Pemotor di Bogor Dibegal dan Dibacokng.

Korban perempuan yang mengenakan baju piyama lengan panjang, jaket, dan jilbab, tiba-tiba dipepet seorang pengendara sepeda motor. Kemudian, pengendara motor tersebut diduga memegang payudara pengendara perempuan tersebut.

Korban yang tidak terima, lalu mengejar terduga pelaku hingga traffic light di sekitar Begawan Apartment di Jalan Raya Tlogomas, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Aksi kejar-kejaran ini sempat direkam oleh korban, tapi terduga pelaku berhasil kabur.

Kapolsek Dau, Kompol Edi Hariadi mengatakan pihaknya berhasil mengamankan terduga pelaku. Mereka berhasil melacak terduga pelaku setelah melihat nomor polisi kendaraan yang berhasil direkam korban. Mereka kemudian membawa terduga pelaku ke Polsek Dau untuk dimintai keterangan.

"Kalau dari pemeriksaan, dia (terduga pelaku) berusaha menghindari lubang kemudian tidak sengaja memepet. Sehingga tidak sengaja bersentuhan dengan setir," ucap Edi Hariadi, saat dikonfirmasi pada Sabtu malam (9/3/2024).

Edi mengatakan, telah melihat Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membenarkan memang ada lubang di sana. Tapi pihaknya bekerja sama dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang untuk memintai keterangan, korban dan terduga pelaku.

"Kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit PPA (Satreskrim Polres Malang). Jadi mungkin untuk informasi lebih lengkapnya bisa dikonfirmasi ke Polres Malang," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement