Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerap Benturkan Kepala, Ibu Bunuh Anak di Bekasi Dimasukkan ke Sel Khusus

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2024 |02:34 WIB
Kerap Benturkan Kepala, Ibu Bunuh Anak di Bekasi Dimasukkan ke Sel Khusus
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BEKASI - SNF (26) seorang ibu yang membunuh anaknya sendiri yaitu A (5) dimasukkan ke sel khusus di Polres Metro Bekasi Kota. SNF dipisahkan dari tahanan lainnya.

"Tersangka di sel khusus, kita pisahkan dari tahanan wanita lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).

Firdaus menjelaskan tersangka sempat menyakiti dirinya sendiri dengan cara membenturkan kepala dan meninju tembok ruang tahanan. Kini, SNF pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA:

Usai Membenturkan Kepala ke Dinding Tahanan, Ibu Bunuh Anak Jalani Visum Psikiatrikum 

"Ada benjolan dan memar dan dia pukul-pukul tembok pakai tangannya," kata Firdaus.

Namun demikian, ia memastikan proses hukum tetap berjalan. Polisi masih berusaha meminta keterangan secara utuh dari SNF.

"Terkadang dia sadar memberikan keterangan, terkadang dia masih halusinasi," ucapnya.

Sebelumnya, bocah berusia lima tahun bernama A ditemukan tewas bersimbah darah dengan 20 luka tusuk di kamar tidurnya di bertempat di Sumarecon Cluster Burgundi, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Polisi mengungkap pelaku korban diduga ibu dari korban.

BACA JUGA:

Kronologi Lengkap Ibu Bunuh Anaknya di Perumahan Elite Summarecon Bekasi 

"(Korban) ditusuk berkali-kali, yang mana diduga pelakunya adalah ibu kandung daripada korban," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Hanya saja, polisi masih melakukan gelar perkara atas kasus itu. Polisi baru akan menetapkan status tersangka ketika gelar perkara rampung.

Dalam pendalaman awal, ibunda korban mengaku perbuatan itu dilakukan lantaran adanya bisikan gaib. Polisi masih mendalami keterangan terduga pelaku.

"Masih dalam pendalaman tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapat bisikan gaib," sambungnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement