Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Telusuri Status Unit Apartemen yang Dihuni Satu Keluarga Tewas Lompat Bunuh Diri

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Rabu, 13 Maret 2024 |19:46 WIB
Polisi Telusuri Status Unit Apartemen yang Dihuni Satu Keluarga Tewas Lompat Bunuh Diri
Sekeluarga bunuh diri di apartemen Penjaringan, Jakarta Utara (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan belum memberi penjelasan terkait apakah unit apartemen lantai 16 atau bilik 16-A yang sebelumnya ditinggali sudah dijual apa belum.

Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media usai melihat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang jatuhnya empat orang satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan Jakarta Utara pada Rabu (13/3/2024) sore.

"Kalau soal unit apartemen dijual atau bagaimana itu nanti (penyidikan) lebih komprehensif lagi," ujar Gidion.

Sebagaimana diketahui, sebanyak empat orang yang masih satu keluarga diketahui terjatuh atau melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Sabtu 9 Maret 2024 sore.

Tubuh keempat orang tersebut terjatuh di lobby area parkir mobil Tower Topaz apartemen tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan keempat korban tersebut diduga bunuh diri.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," ujar Gidion kepada awak media, Sabtu 9 Maret 2024.

Empat orang yang meninggal itu terdiri dari dua orang laki-laki berinisial EA (50) dan JWA (13). Selain itu, dua perempuan berinisial AIL dan JL (15).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement