Kepala Negara mengaku akan membeli dan menggunakan minyak makan merah itu. Menurutnya jika masyarakat Indonesia membeli minyak tersebut, maka pemasaran tidak perlu sampai ke luar negeri.
"Karena. ini kapasitasnya bisa 10 ton CPO setiap hari dan bisa menghasilkan minyak makan merahnya kurleb 7 ton. Bukan jumlah yang sedikit, jumlah yang banyak, artinya memang harus banyak yang beli, ada yang beli.
Sehingga kita harapkan ini akan memberikan nilai tambah yang baik," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi juga menekankan bahwa pembuatan minyak makan merah menjadi bagian dari hilirisasi. Dirinya tetap melarang pihak-pihak di Indonesia yang menjual secara langsung BTS ataupun CPO.
"Ini lah yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini, ini bagus sekali," tandasnya.
(Salman Mardira)