JAKARTA - Apakah infanteri sama dengan Kopassus? Hal ini menjadi salah satu istilah yang banyak orang tidak tahu. Pasalnya keduanya merupakan istilah pasukan dalam suatu negara.
Lantas apakah infanteri sama dengan Kopassus? Tentunya hal itu berbeda. Apalagi keduanya memiliki penjelasan serta tugas yang tidak sama.
Struktur organisasi Kopassus berbeda dengan satuan infanteri pada umumnya. Meski dari segi korps, para anggota Kopassus pada umumnya berasal dari Korps Infanteri, namun sesuai dengan sifatnya yang khusus, maka Kopassus menciptakan strukturnya sendiri, yang berbeda dengan satuan infanteri lainnya.
Dalam hal ini infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Infanteri berasal dari kata infant yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang berjalan kaki di sekeliling para kesatria yang menunggang kuda atau kereta.
Oleh karena itu seorang infanteri harus memiliki kemampuan berkelahi, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan cuaca. Pasukan infanteri modern dapat diangkut ke daerah pertempuran dengan pesawat terbang, kapal/perahu, truk, kendaraan lapis baja, atau helikopter.
Sedangkan Koppasus adalah akronim dari Komando Pasukan Khusus yang populer disebut Korps Baret Merah. Satuan ini dipimpin oleh Jenderal Bintang 2 atau Mayor Jenderal (Mayjen) yang biasa disebut Danjen Kopassus.
Melihat ke belakang, Kopassus memiliki sejarah panjang dalam pembentukannya. Cikal bakalnya bermula pada 16 April 1952, tepatnya ketika Panglima Tentara Territorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang mendirikan Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT).
Sepanjang perjalanannya, satuan ini sudah beberapa kali mengalami perubahan nama. Di antaranya seperti Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD), Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD), Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASUS TNI-AD), Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) hingga Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang dikenal sampai sekarang. Sebagai Komando Tempur Utama yang dimiliki TNI AD, Kopassus dibekali berbagai kemampuan khusus, seperti bergerak cepat di setiap situasi dan medan, pengintaian, menembak tepat sasaran hingga antiteror.
(Rina Anggraeni)