Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nasdem, PKB dan PKS Sepakat Berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta 2024, Anies Maju Lagi?

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2024 |21:45 WIB
Nasdem, PKB dan PKS Sepakat Berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta 2024, Anies Maju Lagi?
Konferensi pers petinggi Nasdem, PKB dan PKS di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat (Foto: MPI/Carlos)
A
A
A

Menambahkan, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino memberikan selamat kepada Khoirudin yang akan menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

"Terima kasih untuk Ketua DPRD DKI Jakarta 2024

Tentunya pertemuan malam ini kami berterima kasih dengan DPP yang sudah menfasilitasi kami di DKI Jakarta untuk bisa bertemu dan bertukar pikiran bagaimana Jakarta di masa depan," ujar Wibi.

Wibi mengunjungi kedepannya problem Jakarta semakin kompleks, seperti RUU DKJ, tentang aglomerasi yang masih harus diskusikan.

"Kita ingin pastinya pemerintahan ke depan berpihak kepada masyarakat khususnya masyarakat kecil di Jakarta. Jangan nanti ketika berbicara pertumbuhan ekonomi, bukan yang bertumbuh makin banyak tapi yang timpang makin tinggi, masyarakat marjinal ini bagaimana posisinya, kepentingan itu kita harus join force bersama-sama antara PKS, PKB, Nasdem kedepannya," jelas Wibi Andrino.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid yang mewakili Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas yang sedang sakit menyebutkan pihaknya akan menjaga soliditas koalisi ketiga partai.

Perihal nama Cagub-Cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024, Hasanuddin memiliki sejumlah nama yang dapat dipertimbangkan.

"Kalau PKB untuk DKI banyak stok ada Ida Fauziah, ada Hasbiallah Ilyas, ada nama-nama besar lainnya, tapi setidaknya dua nama besar itu yang akan mewarnai Jakarta dari PKB. Terserah dari PKS dan Nasdem nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak kita cari lagi namanya. Dinamika dan proses nya masih panjang, tapi kita menunjukkan kekompakan dan soliditas kerja sama tiga partai ini menguntungkan," kata Hasanuddin.

Meski demikian ia mengaku senang dapat berkoalisi dengan Nasdem dan PKS karena membawa peningkatan elektoral di legislatif.

"Faktanya PKB naik 100 persen di Jakarta. Kami dapat dua kursi DPR RI, yang terakhir kami dapat itu 1999 satu kursi. Itu berkahnya berkoalisi dengan teman-teman koalisi perubahan," kata Hasanuddin.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement