Di posko Kaligawe, Alip bertugas di sana dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Setelah itu pulang istirahat untuk nantinya kembali ke posko untuk panggilan kemanusiaannya itu.
Dia mengaku bersemangat menjadi relawan kemanusiaan. Dapur umum itu, kata Alip, rencananya akan digelar 3 hari. Namun, akan melihat perkembangan situasi di lapangan apakah akan diperpanjang atau ditutup.
“Ya walaupun lelah, ngantuk banget, apalagi bulan puasa. Sahur dan buka seadanya sama seperti pengungsi dimakan bareng-bareng. Membantu sesama itu bahagia,” tandasnya.
(Arief Setyadi )