Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

WHO Sangat Khawatir Kondisi RS AL-Shifa Gaza Usai Digerebek Israel

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |08:13 WIB
WHO Sangat Khawatir Kondisi RS AL-Shifa Gaza Usai Digerebek Israel
WHO sangat khawatir kondisi RS Al-Shifa Gaza usai digerebek pasukan Israel (Foto: AFP-JIJI)
A
A
A

GAZA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sangat khawatir dengan situasi di rumah sakit (RS) al-Shifa yang telah digerebek pasukan Israel. Dia memperingatkan hal ini membahayakan petugas kesehatan, pasien, dan warga sipil.

“Rumah sakit baru-baru ini memulihkan layanan kesehatan yang minim. Setiap permusuhan atau militerisasi terhadap fasilitas tersebut membahayakan layanan kesehatan, akses ambulans, dan pengiriman pasokan penyelamat jiwa,” tulisnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. “Rumah sakit harus dilindungi. Gencatan senjata!,” lanjutnya.

Rumah sakit memiliki status perlindungan selama masa perang berdasarkan hukum humaniter internasional. Namun rumah sakit dapat kehilangan perlindungan tersebut dalam keadaan tertentu jika digunakan untuk melakukan tindakan yang merugikan musuh.

Pesrerikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan hanya 12 dari 33 rumah sakit di Gaza yang berfungsi sebagian, enam di antaranya berada di utara, termasuk al-Shifa, dan enam di selatan.

Menurut direktur pengobatan darurat rumah sakit Dr Mutaz Harara, staf di al-Shifa sudah berada dalam kondisi yang mengerikan sebelum penggerebekan terakhir,

Dia mengatakan kepada BBC pada akhir pekan bahwa staf medis benar-benar kelelahan dan setiap hari merawat puluhan pasien yang menderita kekurangan gizi, dehidrasi, serta berbagai cedera.

Seperti diketahui, militer Israel mengatakan mereka telah mengambil alih rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza dalam apa yang disebutnya sebagai operasi untuk menggagalkan aktivitas anggota Hamas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement